Our social:

Wednesday 2 December 2015

Sejarah Perkembangan Platform Android



Sejarah Perkembangan Android

Saat ini keberadaan platform #Android sangat populer di kalangan pengguna smartphone. Platform yang satu ini berhasil mencuri perhatian para pengguna smartphone dan mampu menduduki posisi yang setara bahkan lebih populer ketimbang platform lainnya seperti #Blackberry, Windows dan #iOS.
Meski terbilang pendatang baru, kala itu smartphone versi Android telah berhasil menyodok naik, salah satu alasannya adalah keunggulan yang dimiliki Android  yakni ketersediaan platform nya yang terbuka bagi para developer untuk berkreasi menciptakan beragam aplikasi. Beragam aplikasi tersebut dapat digunakan secara gratis maupun berbayar pada perangkat mobile atau smartphone yang berbasis Android.

Sejarah Awal Perkembangan Android

Pada bulan Juli 2005, Google mencetuskan kerjasama dengan Android Inc. yang saat itu berlokasi di California, Amerika Serikat. Kala itu para pendiri Android.Inc beranggapan bahwa sistem operasi Android hanya diperuntukkan pada telepon seluler. Sehingga munculah isu bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler dengan menggandeng Android sebagai sistem operasinya.
Akhirnya pada periode September 2007, Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone GSM dengan sistem operasi berbasis Android. Google juga mengajukan hak paten atas aplikasi pada smartphone ini dan kemudian smartphone ini diproduksi oleh HTC Corporation dan mulai dipasarkan pada Januari 2010. Selain itu, pada September 2008 terbentuklah anggota-anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, yakni Sony Ericsson, Toshiba Corp, SoftBank, Vodafone Group dan beberapa perusahaan lainnya.
Android terus berkembang dari waktu ke waktu dengan perbaikan dan peningkatan fitur yang lebih baik. Dalam setiap rilisnya Android memiliki nama yang berbeda-beda. Sistem penamaan rilis Android sangat unik, karena menggunakan nama kudapan dengan huruf awal yang berurutan antara rilis satu dengan rilis lainnya. Sebut saja Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, dan Kitkat. Sistem penamaan yang memiliki huruf awal berurutan dalam setiap rilisnya ini mengingatkan kita pada sistem penamaan Ubuntu.
Secara ringkas berikut rilis Android dari awal sampai akhir, yang saya sadur dari Ebook Gratis “Android Ninja Tips dan Trik Pilihan” karangan Eri Bowo, berikut ini:

Android 1.0

Rilis komersial pertama dari Android, rilis pada 23 September 2008 memiliki fitur kunci, antara lain: Android Market, Web Browser yang mensupport HTML dan XHTML,  Dukungan terhadap kamera, Wallpaper dan icon aplikasi dapat dikelompokkan ke dalam sebuah folder.

Android 1.1

Rilis pada 9 Feburari 2009, Dengan fitur kunci,  antara lain: Kemampuan untuk menyimpan attachment pada pesan, informasi detail pada peta dan memunculkan/menyembunyikan dialpad

Android 1.5 Cupcake

Rilis pada 30 April 2009, dengan fitur kunci, antara lain: Dukungan terhadap virtual keyboard pihak ketiga, integrasi home screen dan widgets, mendukung penggunaan folder pada home screen, dukungan terhadap stereo bluetooh, copy paste pada web browser dan kemampuan untuk memutar dan merekam video.

Android 1.6 Donut

Rilis pada 15 September 2009, dengan fitur utama, diantaranya: Quich search box untuk melakukan pencarian cepat, perbaikan antar muka kamera, integrasi kamera, perekam video dan galeri. Kemudian ada perbaikan google play (android market), indikator penggunaan baterai dan mesin text to speech.

Android 2.0 – 2.1 Eclair

Rilis pada 26 Oktober 2009, dengan fitur kunci, diantaranya: Google maps navigator (masih dalam tahap BETA), perbaikan browser, dukungan terhadap penggunaan multi akun, peningkatan kinerja keyboard, pencarian SMS dan dukungan terhadap Microsoft Exchange.

Android 2.2 – 2.3 Froyo

Rilis 20 Mei 2010, dengan fitur utama, diantaranya: Dukungan terhadap Adobe Flash, hotspot portble, keyboard multi bahasa, perbaikan kecepatan dan performa sistem operasi Android. Kemudian fitur lainnya ada peningkatan dukungan terhadap microsfot exchange.

Android 2.3 – 2.3.7 Gingerbread

Rilis 6 Desember 2010, dengan fitur kunci, diantaranya: Perbaikan antar muka atau user interface, dukungan terhadap NFC, dukungan terhadap SIP VOIP, kemampuan input teks yang lebih baik dan lebih cepat, peningkatan fitur copy dan paste.

Android 3.0 – 3.2 Honeycomb

Dirilis pada tanggal 22 Februari 2011, dengan fitur kunci, diantaranya: antarmuka atau user interface yang dirancang khusu untuk tablet, action bar, peningkatan fitur multi tasking, update aplikasi Android standar, fitur copy paste yang lebih baik dan desain ulang keyboard.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, dengan fitur kunci, diantaranya: Peningkatan fitur multi tasking, unlock perangkat menggunakan software pengenal wajah (face unclock), widget yang bisa diubah ukurannya, Android beam yang akan memudahkan pertukaran data hanya dengan menempelkan perangkat, peningkatan kinerja dan opsi email, perbaikan input teks dan suara dan fitur soft button (tombol virtual) yang dapat menggantikan tombol fisik.

Android 4.1 – 4.3 Jelly Bean

Dirilis pada 9 Juli 2012, dengan fitur utama, diantaranya: Fitur notifikasi yang lebih lega dan kaya fitur, google now, offline voice dictation (pendiktean suara secara offline), user interface yang lebih halus, fitur penempatan widget yang lebih pintar, multi user untuk tablet, lockscreen widget, daydream, dukungan terhadap OpenGL dan Bluetooth smart Ready

Android 4.4 Kitkat

Rilis pada tanggal 31 Oktober 2013, dengan fitur utama, diantaranya: Tampilan antara muka yang lebih fresh, performa yang lebih baik untuk perangkat lawas, kemampuan mencetak secara nirkabel (wirelss printing), NFC Host Card Emulation yang dapat menggantikan smart cards, Browser menggunakan chromium engine, fitur screen recording, dukungan terhadap virtualisasi mesin/virtual machine, peningkatan fitur auto focus camera dan peningkatan keamanan dan performa.

0 komentar:

Post a Comment