Sejarah Perkembangan Platform Android
Sejarah Perkembangan Android
Saat ini keberadaan platform #Android
sangat populer di kalangan pengguna smartphone. Platform yang satu ini berhasil
mencuri perhatian para pengguna smartphone dan mampu menduduki posisi yang
setara bahkan lebih populer ketimbang platform lainnya seperti #Blackberry,
Windows dan #iOS.
Meski terbilang pendatang baru,
kala itu smartphone versi Android telah berhasil menyodok naik, salah satu
alasannya adalah keunggulan yang dimiliki Android yakni ketersediaan
platform nya yang terbuka bagi para developer untuk berkreasi menciptakan
beragam aplikasi. Beragam aplikasi tersebut dapat digunakan secara gratis
maupun berbayar pada perangkat mobile atau smartphone yang berbasis Android.
Sejarah Awal Perkembangan Android
Pada bulan Juli 2005, Google
mencetuskan kerjasama dengan Android Inc. yang saat itu berlokasi di California,
Amerika Serikat. Kala itu para pendiri Android.Inc beranggapan bahwa sistem operasi
Android hanya diperuntukkan pada telepon seluler. Sehingga munculah isu bahwa
Google hendak memasuki pasar telepon seluler dengan menggandeng Android sebagai
sistem operasinya.
Akhirnya pada periode September
2007, Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone GSM dengan
sistem operasi berbasis Android. Google juga mengajukan hak paten atas aplikasi
pada smartphone ini dan kemudian smartphone ini diproduksi oleh HTC
Corporation dan mulai dipasarkan pada Januari 2010. Selain itu, pada
September 2008 terbentuklah anggota-anggota baru yang bergabung dalam program
kerja Android ARM Holdings, yakni Sony Ericsson, Toshiba Corp, SoftBank,
Vodafone Group dan beberapa perusahaan lainnya.
Android terus berkembang dari
waktu ke waktu dengan perbaikan dan peningkatan fitur yang lebih baik. Dalam
setiap rilisnya Android memiliki nama yang berbeda-beda. Sistem penamaan rilis
Android sangat unik, karena menggunakan nama kudapan dengan huruf awal yang
berurutan antara rilis satu dengan rilis lainnya. Sebut saja Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, dan
Kitkat.
Sistem penamaan yang memiliki huruf awal berurutan dalam setiap rilisnya ini
mengingatkan kita pada sistem penamaan Ubuntu.
Secara ringkas berikut rilis
Android dari awal sampai akhir, yang saya sadur dari Ebook Gratis “Android
Ninja Tips dan Trik Pilihan” karangan Eri Bowo, berikut ini:
Android 1.0
Rilis komersial pertama dari
Android, rilis pada 23 September 2008 memiliki fitur kunci, antara lain:
Android Market, Web Browser yang mensupport HTML dan XHTML, Dukungan
terhadap kamera, Wallpaper dan icon aplikasi dapat dikelompokkan ke dalam
sebuah folder.
Android 1.1
Rilis pada 9 Feburari 2009,
Dengan fitur kunci, antara lain: Kemampuan untuk menyimpan attachment
pada pesan, informasi detail pada peta dan memunculkan/menyembunyikan dialpad
Android 1.5 Cupcake
Rilis pada 30 April 2009, dengan
fitur kunci, antara lain: Dukungan terhadap virtual keyboard pihak ketiga,
integrasi home screen dan widgets, mendukung penggunaan folder pada home
screen, dukungan terhadap stereo bluetooh, copy paste pada web browser dan
kemampuan untuk memutar dan merekam video.
Android 1.6 Donut
Rilis pada 15 September 2009,
dengan fitur utama, diantaranya: Quich search box untuk melakukan
pencarian cepat, perbaikan antar muka kamera, integrasi kamera, perekam video
dan galeri. Kemudian ada perbaikan google play (android market), indikator
penggunaan baterai dan mesin text to speech.
Android 2.0 – 2.1 Eclair
Rilis pada 26 Oktober 2009,
dengan fitur kunci, diantaranya: Google maps navigator (masih dalam tahap
BETA), perbaikan browser, dukungan terhadap penggunaan multi akun, peningkatan
kinerja keyboard, pencarian SMS dan dukungan terhadap Microsoft Exchange.
Android 2.2 – 2.3 Froyo
Rilis 20 Mei 2010, dengan fitur
utama, diantaranya: Dukungan terhadap Adobe Flash, hotspot portble, keyboard
multi bahasa, perbaikan kecepatan dan performa sistem operasi Android. Kemudian
fitur lainnya ada peningkatan dukungan terhadap microsfot exchange.
Android 2.3 – 2.3.7 Gingerbread
Rilis 6 Desember 2010, dengan
fitur kunci, diantaranya: Perbaikan antar muka atau user interface, dukungan
terhadap NFC, dukungan terhadap SIP VOIP, kemampuan input teks yang lebih baik
dan lebih cepat, peningkatan fitur copy dan paste.
Android 3.0 – 3.2 Honeycomb
Dirilis pada tanggal 22 Februari
2011, dengan fitur kunci, diantaranya: antarmuka atau user interface yang
dirancang khusu untuk tablet, action bar, peningkatan fitur multi tasking,
update aplikasi Android standar, fitur copy paste yang lebih baik dan desain
ulang keyboard.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Dirilis pada tanggal 19 Oktober
2011, dengan fitur kunci, diantaranya: Peningkatan fitur multi tasking, unlock
perangkat menggunakan software pengenal wajah (face unclock), widget yang bisa
diubah ukurannya, Android beam yang akan memudahkan pertukaran data hanya
dengan menempelkan perangkat, peningkatan kinerja dan opsi email, perbaikan
input teks dan suara dan fitur soft button (tombol virtual) yang dapat
menggantikan tombol fisik.
Android 4.1 – 4.3 Jelly Bean
Dirilis pada 9 Juli 2012, dengan
fitur utama, diantaranya: Fitur notifikasi yang lebih lega dan kaya fitur,
google now, offline voice dictation (pendiktean suara secara offline), user
interface yang lebih halus, fitur penempatan widget yang lebih pintar, multi
user untuk tablet, lockscreen widget, daydream, dukungan terhadap OpenGL dan
Bluetooth smart Ready
Android 4.4 Kitkat
Rilis pada tanggal 31 Oktober
2013, dengan fitur utama, diantaranya: Tampilan antara muka yang lebih fresh,
performa yang lebih baik untuk perangkat lawas, kemampuan mencetak secara
nirkabel (wirelss printing), NFC Host Card Emulation yang dapat menggantikan
smart cards, Browser menggunakan chromium engine, fitur screen recording,
dukungan terhadap virtualisasi mesin/virtual machine, peningkatan fitur auto focus
camera dan peningkatan keamanan dan performa.
0 komentar:
Post a Comment