Our social:

Sunday 8 January 2017

Media Penyimpanan dalam Sistem Berkas

Media penyimpanan data adalah bahan fisik yang di dalamnya tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkan dari dalam komputer. Media penyimpanan data disebut dengan istilah strorage medium atau media penyimpanan sekunder (secondary storage). 
Peralatan fisik yang menyimpan representasi data
Media Penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian yaitu :
  • Primary Memory/ Primary Storage/ Internal Storage
  • Secondary Memory/Secondary Storage/  External Storage
1. Primary Memory
Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
1. Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
2. Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
3. Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
4. Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam storage, yaitu : 
1. Volatile Storage;
Berkas data atau program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2. Non Volatile Storage;
Berkas data atau program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.
Berdasarkan pengaksesannya primary memory terbagi  menjadi dua yaitu : 
 a. )RAM  (RANDOM ACCESS MEMORY)  
RAM yang kepanjangannya Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang merupakan salah satu media penyimpanan yang bersifat penyimpanan sementara. Bersifat sementara karena RAM tidak menyimpan data yang ada di dalamnya setelah daya/listrik pada komputer mati.
Fungsi RAM yaitu menyalin data/program dari harddisk yang kemudian akan diproses oleh CPU, dan menyalurkan data/program yang akan diolah oleh CPU ke Cache Memory. RAM menyimpan data dan program-program yang sedang berjalan, minimize, dan yang sedang berjalan di latar belakang.
RAM memiliki kemampuan transfer data yang lebih cepat dibandingkan perangkat penyimpanan lainnya. Semakin tinggi kapasitas RAM yang dimiliki oleh sebuah komputer, maka semakin baik performa dan kinerja komputer, karena mampu menyimpan banyak proses yang dijalankan CPU. 







Hasil gambar untuk ram

b.)ROM (READ ONLY MEMORY) 
ROM yang kepanjangannya Read Only Memory adalah perangkat keras komputer yang merupakan media penyimpanan yang bersifat hanya bisa dibaca dan data yang disimpan didalamnya permanen. Permanen artinya data yang ada pada ROM tidak akan hilang meskipun daya pada komputer hilang/mati.
Biasanya ROM sudah diisi program/data oleh pabrik pembuatnya. Contohnya ROM BIOS, ROM ini sudah berisikan program dasar sistem komputer sejak diproduksi, fungsinya mengatur atau mempersiapkan data dan program yang akan dijalankan saat pertama kali komputer dihidupkan (Boot).
Media penyimpanan ROM sangat mirip dengan CD-ROM yang mana CD-ROM juga media penyimpanan yang tidak bisa dihapus dan ditulisi ulang atau data yang ada di dalamnya permanen.
1. Memori yang hanya dapat dibaca.
2. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik.
3. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.  Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
4. ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.
5. ROM bersifat NON VOLATILE 
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1. PROM (Programmable Read Only Memory);
a. Merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja.
b. ROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi.
c. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’ 
2. EPROM(Erasable Programmable Read Only Memory);
 a.  Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet.
 b.  Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. 
3.  EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory);
 EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik. 
2. SECONDARY MEMORY  
Secondary memory disebut juga auxiliary memory  atau backing storage.
Jenis Secondary Storage
a.  Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
     Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape
b.  Direct Access Storage Device (DASD)
     Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage 
Parity dan Error Control pada Magnetic Tape  
Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada pita magnetik adalah dengan parity  check.
Ada 2 macam parity check : 1. Odd Parity (Parity Ganjil); 
Jika data direkam dengan menggunakan Odd Parity, maka jumlah 1 bit (yang merepresentasikan suatu karakter) adalah Ganjil.
Jika jumlah 1 bitnya sudah ganjil, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit; tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap, maka parity bitnya adalah 1 bit. 
2. Even Parity (Parity Genap) 
Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumah 1 bit (yang merepresentasikan suatu
karakter) adalah Genap. 
Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit (yang terletak pada track ke-9) adalah 0 bit; tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih ganjil, maka parity bitnya adalah 1 bit. 
Contoh :
Misal
Track 
  1 : 0   0   0   0   0   0
  2 : 1   1   1   1   1   1
  3 : 1   1   1   1   1   1
  4 : 0   1   0   1   0   1
  5 : 1   1   0   1   1   0
  6 : 1   1   1   1   0   0
  7 : 0   1   1   1   1   0
  8 : 0   0   1   1   1   1
Bagaimana isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan odd parity dan even parity ???? 
Jawab :
ODD PARITY 
Track  9 : 1   1   0   0   0   1
EVEN PARITY Track  9 : 0   0   1   1   1   0

0 komentar:

Post a Comment